Pembinaan Keluarga Katholik, Kasubag TU: “Mari Dirawat Persatuan Kebhinekaan Kita”

kabareindonesia.com - Dilaksanakan workshop Pembinaan Keluarga Katholik “Penguatan Strategi Moderasi Beragama dan strategi Edukasi Keluarga pada Era Digital”  Sabtu, Ahad  15 s.d. 16  April 2023 di Syantikara Yogyakarta diikuti 7 Paroki orang muda Katholik se Kota Yogyakarta dengan masing masing  paroki 11 peserta, berjumlah 80 peserta.  Narasumber : Bernadetta Dwi Astuti Retno Aryanti,S.Psi., dengan materi Jatidiri sebagai Aku Yang Diciptakan Tuhan. Narasumber kedua Romo Boby dari Biara Nazareth Yogyakarta bersama tim moderasi dari 6 agama dengan materi “Pandangan Katholik terhadap Agama dan Kepercayaan Lain” .


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dihadiri Kasubag TU H. Ahmad Mustafid,S.Ag., M.Hum menyambut sekaligus membuka kegiatan workshop, didampingi Penyelenggara Katholik Alexander Budisuwarno,SPd,MM., Penyuluh Katholik FM Padhari Jati,SH, Rolan Modestus Jemuru,SS, serta pelaksana Santo Rohani, Florentina Suyatmi, Akrotus Suluh Dwi Candra,SS.

 

Dalam sambutannya Mustafid menyampaikan yang diawali dengan dua buah pantun  : Muda Mudi Katolik memang  hebat ,ayok ikuti kegiatan dengan  semangat. Meski libur tetap semangat. Mustafid menyampaikan Salam hormat Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta . Selanjutnya  bersyukur ada anak-anak  muda yang mau duduk di majlis yang sama ,melaksanakan aktifitas dengan kebebasan sesuai agama masing masing. Gunakan kesempatan untuk mengasah diri. Sebagai  anak negri harus bangga. Berbeda-beda  namun tetap NKRI. Mustafid lebih lenjut menjelaskan hakikat moderasi dalam beragama, wajib dirawat persatuan kebhinekaan ini. Kemenag hadir hanya ingin membersamai moderasi agama, agar kita saling menghormati hidup rukun. [Ara]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama